Solo - Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, berencana memproduksi secara massal kemeja kotak-kotak seperti yang dipakainya saat mendaftar ke KPU DKI Jakarta beberapa waktu lalu. Kemeja kotak-kotak itu kini seolah menjadi trade mark Jokowi, panggilan Joko Widodo, dan pasangannya, Basuki Tjahaya Purnama (Ahok).

Rencananya, Jokowi akan memproduksi 6.000 potong kemeja untuk tahap awal. Semuanya diproduksi di Kota Solo dan sekitarnya, antara lain di pusat usaha kecil menengah konveksi di Kalioso di Kabupaten Karanganyar dan Kalijambe di Kabupaten Sragen.
Ia merelakan satu dari dua kemeja kotak-kotaknya sebagai contoh kepada penjahit. Harga kemeja yang digunakan Jokowi-Ahok lalu dibeli di sebuah toko di Pasar Tanah Abang dengan harga Rp 400.000 untuk tiga kemeja atau rata-rata Rp 135.000 per potong.
Untuk kemeja yang akan diproduksi nanti, akan dijual dengan harga sekitar Rp 75.000-Rp 100.000 per potong.
Menurut Jokowi, modal satu kemeja kurang lebih Rp 45.000, yakni bahan kemeja Rp 30.000 per potong dan ongkos jahit Rp 15.000. Dengan harga jual kemeja sekitar Rp 75.000-Rp 100.000 per potong, dari 6.000 kemeja yang habis terjual akan diperoleh keuntungan sekitar Rp 180 juta-Rp 330 juta yang akan dimanfaatkan untuk mendanai kampanye.
"Setelah produksi 6.000 kemeja, akan saya lanjutkan bikin 70.000 kemeja lagi. Habis itu, buat lagi 200.000 lalu 500.000 kemeja, begitu seterusnya," kata Jokowi, Jumat (30/3/2012).
Untuk produksi 70.000 kemeja, bahannya telah disiapkan dan dibeli dari Jakarta. Produksi tahap awal telah dimulai sejak empat hari lalu.
sumber:regional.kompas.com
4

Rencananya, Jokowi akan memproduksi 6.000 potong kemeja untuk tahap awal. Semuanya diproduksi di Kota Solo dan sekitarnya, antara lain di pusat usaha kecil menengah konveksi di Kalioso di Kabupaten Karanganyar dan Kalijambe di Kabupaten Sragen.
Ia merelakan satu dari dua kemeja kotak-kotaknya sebagai contoh kepada penjahit. Harga kemeja yang digunakan Jokowi-Ahok lalu dibeli di sebuah toko di Pasar Tanah Abang dengan harga Rp 400.000 untuk tiga kemeja atau rata-rata Rp 135.000 per potong.
Untuk kemeja yang akan diproduksi nanti, akan dijual dengan harga sekitar Rp 75.000-Rp 100.000 per potong.
Menurut Jokowi, modal satu kemeja kurang lebih Rp 45.000, yakni bahan kemeja Rp 30.000 per potong dan ongkos jahit Rp 15.000. Dengan harga jual kemeja sekitar Rp 75.000-Rp 100.000 per potong, dari 6.000 kemeja yang habis terjual akan diperoleh keuntungan sekitar Rp 180 juta-Rp 330 juta yang akan dimanfaatkan untuk mendanai kampanye.
"Setelah produksi 6.000 kemeja, akan saya lanjutkan bikin 70.000 kemeja lagi. Habis itu, buat lagi 200.000 lalu 500.000 kemeja, begitu seterusnya," kata Jokowi, Jumat (30/3/2012).
Untuk produksi 70.000 kemeja, bahannya telah disiapkan dan dibeli dari Jakarta. Produksi tahap awal telah dimulai sejak empat hari lalu.
sumber:regional.kompas.com
4
Judul: Inilah Hitungan Biaya Produksi Baju Jokowi
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 13.21
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 13.21
0 comments:
Posting Komentar