Yogyakarta : Tim dari Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian UGM melaksanakan uji coba pembasmian terhadap serangga Tomcat dengan cara merelokasi hama ini dari kawasan perumahan yang terletak dipinggir persawahan di kawasan Celeban, Kota Yogyakarta pada hari Selasa lalu tanggal 27 Maret 2012. Suputa ,yang merupakan koordinator tim itu mengatakan bahwa proses relokasi ini diawali dengan penangkapan Tomcat memakai lampu ultra violet (UV).

"Kita mau menguji efektifitas lampu-lampu itu untuk menarik perhatian Tomcat,” ujar peneliti hama tanaman dari Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan UGM tersebut.
Kata Suputa, dalam proses uji coba relokasi Tomcat yang dilakukan bersama tim Dinas Pertanian DI Yogyakarta itu, Tomcat akan ditangkap setelah mengerubuti lampu UV. Untuk menangkap sebanyak mungkin hama ini, kata dia, lampu-lampu UV dinyalakan di sekeliling areal perumahan dekat sawah di kawasan Celeban. Hama Tomcat ditangkap dengan memasukkannya ke dalam plastik.
Suputa menambahkan, tomcat-tomcat yang sudah tertangkap akan dibuang oleh tim itu ke kawasan persawahan yang jauh dari perumahan. Menurut Suputa jika metode ini efektif, cara pembasmian tomcat lewat relokasi bisa diaplikasikan di kawasan lain. "Metode ini jelas ramah lingkungan karena tanpa insektisida, jadi tomcat masih bisa membantu petani memangsa wereng,” kata Suputa.
Tim relokasi Tomcat ini terdiri dari sejumlah mahasiswa S1 dan Pascasarjana serta sejumlah peneliti hama tanaman di Fakultas Pertanian UGM. Tim ini juga didampingi oleh sejumah staf Dinas Pertanian DI Yogyakarta, Ketua Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan UGM Susanto, serta ahli entimologi dan Insektisida Serangga UGM, Edi Martono.
sumber : www.tempo.co 4.5
"Kita mau menguji efektifitas lampu-lampu itu untuk menarik perhatian Tomcat,” ujar peneliti hama tanaman dari Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan UGM tersebut.
Kata Suputa, dalam proses uji coba relokasi Tomcat yang dilakukan bersama tim Dinas Pertanian DI Yogyakarta itu, Tomcat akan ditangkap setelah mengerubuti lampu UV. Untuk menangkap sebanyak mungkin hama ini, kata dia, lampu-lampu UV dinyalakan di sekeliling areal perumahan dekat sawah di kawasan Celeban. Hama Tomcat ditangkap dengan memasukkannya ke dalam plastik.
Suputa menambahkan, tomcat-tomcat yang sudah tertangkap akan dibuang oleh tim itu ke kawasan persawahan yang jauh dari perumahan. Menurut Suputa jika metode ini efektif, cara pembasmian tomcat lewat relokasi bisa diaplikasikan di kawasan lain. "Metode ini jelas ramah lingkungan karena tanpa insektisida, jadi tomcat masih bisa membantu petani memangsa wereng,” kata Suputa.
Tim relokasi Tomcat ini terdiri dari sejumlah mahasiswa S1 dan Pascasarjana serta sejumlah peneliti hama tanaman di Fakultas Pertanian UGM. Tim ini juga didampingi oleh sejumah staf Dinas Pertanian DI Yogyakarta, Ketua Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan UGM Susanto, serta ahli entimologi dan Insektisida Serangga UGM, Edi Martono.
sumber : www.tempo.co 4.5
Judul: Beginilah Cara Mengajak Tomcat Pindah ke Sawah
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 11.28
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 11.28
Artikel Terkait berita, Fenomena :
- Ngeri gan, 248 Janin Manusia Ditemukan di hutan Rusia
- Inilah 10 Hal paling aneh di luar angkasa
- Thor Well, Pintu Masuk ke Dunia Bawah Laut
- Gempar! Cahaya Menakjubkan Tembus Dari Langit
- Foto Unik, Fenomena Es Biru Yang Membeku
- NASA Membenarkan Matahari Akan Terbit dari Barat!! Subhanallaah
- Ini Dia Alasan Dibalik Nama “NOAH” Pengganti Peterpan!
- Foto-foto Mesra Beredar, Adjie Notonegoro dan Mudji Massaid Pacaran?
- Polisi Amankan 9 Pasangan Mesum dan Sabu Saat Razia Pekat di Bogor
- Inilah 10 Pembawa Acara TV Tercantik Di Indonesia
0 comments:
Posting Komentar