Markas Angkatan Udara (AU) Amerika Serikat (AS) kehilangan kendali 50 nuklir, Oktober tahun lalu. UFO diduga mengacaukan komunikasi pusat kendali dengan senjata.
Sebanyak tiga teknisi rudal yang ditempatkan di markas itu mengungkap hal baru pada kasus tersebut. Yakni, laporan adanya penampakan UFO bertepatan insiden di markas.
Selain itu, peneliti UFO Robert Hastings mengatakan, saksi mata mengklaim gangguan di pemasok daya yang terjadi sebenarnya lebih lama dari laporan AU.
Gangguan daya pada 23 Oktober 2010 lalu itu mengakibatkan satu persembilan gudang nuklir AS menjadi offline selama hampir satu jam. Saat itu, juru bicara AS mengatakan, ada ‘masalah hardware’ terkait sambungan kabel bawah tanah di pusat kendali dan rudal.
Para pejabat keamanan bersikeras mengatakan tak ada bahaya timbul akibat kejadian tersebut. Di sisi lain, Presiden Barack Obama menganggap kejadian ini cukup serius hingga membuatnya harus menjelaskan perihal ini kemudian.
“Tak ada bukti adanya kecurangan dan AS tak pernah kehilangan kemampuan meluncurkan rudal, meski hal ini hanya bisa dilakukan dari komando angkatan udara dan pusat kendali,” ujarnya. Pejabat lain mengaku kejadian serupa pernah terjadi di markas lain.
Namun, Hastings mengklaim ada banyak hal terkait. Menurutnya, tiga teknisi perawat rudal sempat mengungkap seperti dikutip dailymail, militer menyembunyikan berita penampakan UFO yang terjadi selama sumber daya mati.
“Saksi melaporkan penampakan obyek besar berbentuk cerutu di atas langit markas,” lanjut Hastings.
Meski begitu, saksi tak mengatakan gangguan daya ada kaitannya dengan UFO. Bukan pertama kalinya Hastings melaporkan adanya penampakan UFO di situs rudal
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 21.18
0 comments:
Posting Komentar