Berpenanggalan 147 SM, Kuil Guangsheng dekat Gunung Huoshan di provinsi Shanxi China yang terkenal dengan 13 ceritanya tentang “Pagoda Pelangi Terbang” dan muralnya yang menggambarkan penghormatan pada Dewa Air selama Dinasti Yuan (1271 – 1368). Bulan ini, pemerintah China seperti dikutip Xinhua melaporkan bahwa seorang periset menemukan bukti pendingin yang telah lama digunakan untuk mengawetkan makanan.
Satu dari mural kuil menggambarkan sebuah bangunan mewah dan kehidupan di dalamnya. Digambar pada dinding utara ruang istana, mural itu melukiskan para perempuan membawa instrumen musik dan bunga lotus. Peralatan rumah dan perkakas lainnya menggambarkan kehidupan yang mewah di zaman itu.
Yang mengagetkan di bawah sebuah meja ada gayung kayu yang berisi buah-buahan, dengan potongan kecil es bentuk kubus di antara makanan. Lukisan ini selesai tahun 670 tahun yang lalu, menunjukkan bahwa orang telah mengetahui cara menggunakan es untuk mengawetkan makanan.
Es telah dikenal dan digunakan pada budaya kuno di Timur dan Barat. Orang-orang Roma telah mengimpor es selatan dari pegunungan Alpen dan Apennine, dan dianggap kemewahan, dijual di kota dengan harga tinggi. Masyarakat juga menyenangi air dingin pada kolam renang umum, karena harga rumah es untuk pribadi masih terlalu mahal.
China kuno, dengan banyak gunung, selain menggunakan es untuk mendinginkan, juga menciptakan sepatu salju dan olahraga es seperti kereta perlombaan kereta luncur. Kaisar Qing Qianlong (wafat 1799) keranjingan olahraga musim dingin dan mendukung atlet dan pelatihan mereka. Es krim dipercaya bermuasal 3000 SM, suguhan yang tidak tiba-tiba di Itali sampai Marcopolo mengunjungi China.
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 21.15
0 comments:
Posting Komentar