Menurut para peneliti, sebagian besar komet sungrazer (komet yang bergerak sangat dekat dengan matahari) seperti ini diyakini berasal dari pecahan dari sebuah komet raksasa yang hancur beberapa abad lalu.
Sebagai informasi, komet sungrazer yang umumnya terbuat dari debu, bebatuan, dan es, jarang terdeteksi saat di dekat matahari karena cahaya mereka tertutup oleh terangnya solar disk atau piringan cahaya yang berada di sekeliling matahari.
Komet yang mampu bertahan dari panasnya korona matahari ini kemudian lenyap di kawasan chromosphere yang memancarkan panas hingga 100 ribu derajat Kelvin atau sekitar 99.726,85 derajat Celcius.
Sebuah komet yang belum sempat diberi nama menabrakkan diri ke Matahari pada 5 Juli 2011 lalu. Dari penelitian, komet itu diperkirakan terbuat dari es.
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 13.06
0 comments:
Posting Komentar