Sebuah bintang dengan cahaya sangat cemerlang telah ditemukan pada galaksi tetangga kita, Large Magellanic Cloud, namun tidak seperti bintang-bintang super lainnya, bintang ini berdiri sendiri dan tidak dalam satu gugus.
VFTS 682 ditemukan dengan menggunakan European Southern Observatory’s Very Large Telescope pada saat mensurvei bintang-bintang cerah di dalam dan sekitar Nebula Tarantula.
Kini, sebuah tim astronom internasional telah menetapkan bahwa bintang tunggal tersebut jauh lebih terang dibandingkan dengan yang ada sebelumnya. Awan debu mencegah pendeknya panjang gelombang cahaya biru dan hijau dari pengamatan, membuat bintang itu lebih mengeluarkan cahaya kemerahan dibandingkan kilauan warna putih-biru.
Bintang-bintang dengan sifat luar biasa ini memiliki ketahanan yang pendek, berakhir ketika sebuah supernova dengan potensi sinar gamma jangka panjang menghantam. Sebelumnya bintang-bintang seperti ini hanya dapat ditemukan dalam satu kelompok.
“Kami sangat terkejut menemukan bintang raksasa seperti ini, yang berdiri sendiri dan tidak berada dalam satu gugus,” ujar penulis Joachim Bestenlehner di Armagh Observatory, Irlandia Utara dalam siaran persnya. “Asal-usulnya cukup misterius.”
Para ilmuwan menemukan bahwa bintang ini sangat identik dengan salah satu bintang super cerah pada gugus bintang R 136, yang menunjukkan kemungkinan bintang ini dikeluarkan dari gugus ini, namun bintang-bintang dari gugus ini diketahui bersifat jauh lebih kecil.
“Hal ini nampaknya lebih mudah membentuk bintang-bintang terbesar dan paling cerah dalam gugus-gugus bintang,” ujar asisten penulis, Jorick Vink dalam pers rilisnya. “Dan meskipun mungkin, namun lebih sulit untuk memahami bagaimana suar super cerah ini dapat membentuk dirinya sendiri. Inilah yang membuat obyek VFTS 682 benar-benar menarik.”
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 21.35
0 comments:
Posting Komentar